Senin, 11 Februari 2013

SEJARAH PERKERETAAPIAN INDONESIA 3


Jaringan setelah tahun 1813 hingga tahun 1925


Hingga tahun 1925 jaringan rel terbangun adalah:
  • Sisa jalur Pulau Jawa
  • Elektrifikasi Jatinegara - Tanjung Priok
  • Elektrifikasi Batavia - Bogor:
  • Sumatera Selatan: Panjang - Palembang dan
  • Sumatera Barat: sekitar Sawahlunto dan Padang
  • Sumatera Utara: Tanjung Balai - Medan - Pematangsiantar; dan Medan - Belawan - Pangkalansusu.
  • Sulawesi: Makasar - Takalar dan rencana Makasar - Maros - Sinkang
  • Sulawesi Utara: rencana Manado - Amurang
  • Kalimantan: rencana Banjarmasin - Amuntai; dan rencana Pontianak - Sambas.
Untuk Kalimantan dan Sulawesi tidak terlaksana karena baru akan dimulai dibangun tahun 1941 dan Perang Dunia II meletus.

[sunting]Masa Pembangunan Stasiun

Berikut daftar stasiun besar:
  1. Stasiun Karanganyar - 1875
  2. Stasiun Jakarta Kota - diresmikan 1929
  3. Stasiun Tanjung Priok - 1914
  4. Stasiun Gambir (dulu Weltevreden) - 1914
  5. Stasiun Jatinegara (dulu Meester Cornelis)
  6. Stasiun Manggarai - 1969
  7. Stasiun Pasar Senen - 1916
  8. Stasiun Cikampek - 1894
  9. Stasiun Bogor - 1880
  10. Stasiun Bandung - 1887
  11. Stasiun Yogyakarta - 1887
  12. Stasiun Solo Balapan - 1876
  13. Stasiun Semarang Tawang - 1873
  14. Stasiun Cirebon - 1920
  15. Stasiun Madiun - 1897
  16. Stasiun Purwokerto - 1922
  17. Stasiun Malang - 1941
  18. Stasiun Surabaya Kota - 1878 dan renovasi 1911
  19. Stasiun Surabaya Gubeng - 1913
  20. Stasiun Pasar Turi - 1938